Masukan Terpopuler

Sabtu, 18 Juni 2011

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PROFESIONAL PEMULA

(resti lestari, S.Kep.Ners)
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, khususnya pelayanan dan/ atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas berdasarkan kaidah – kaidah keperawatan mencakup :
Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humaniora, ilmu alam dasar, biomedik, kesehatan masyarakat dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat.
Melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan secara tuntas melalui pengkajian keperawatan, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi, baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada Klien/Pasien yang mempunyai masalah keperawatan dasar sesuai batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuannya serta berlandaskan etika profesi keperawatan.
Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
Bekerjasama dengan anggota tenaga kesehatan lain dan berbagai bidang terkait dalam menerapkan prinsip manejemen, menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan dan asuhan keperawatan.
Melaksanakan sistem rujukan keperawatan dan kesehatan

Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan :
Menerapkan teori menejemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan.
Melakukan perencanaan , pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan.
Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dari anggota – anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan keperawatan.
Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola asuhan keperawatan.
Menjadi role model profesional dalam mengelola pelayanan asuhan keperawatan

Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/ asuhan keperawatan
Mengidentifikasi masalah kesehatan maupun keperawatan berdasarkan gejala yang ditemukan dalam lingkungan kerjanya sebagai informasi yang relevan untuk kepentingan penelitian.
Menggunakan hasil – hasil penelitian dan IPTEK kesehatan terutama keperawatan dalam pelayanan keperawatan sesuai standard praktek keperawatan melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan.
Menetapkan prinsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan kritis.

Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat.
Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan dalam bidang keperawatan
Menetapkan prinsip pendidikan untuk meningkatkan kemandirian pasien, peningkatan kemampuan dalam pemeliharaan kesehatannya.
Menganalisa berbagai ilmu pengetahuan keperawatan dasar dan klinik dalam memberikan pendidikan kepada pasien

Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional.
Menerapkan konsep – konsep profesional dalam melaksanakan kegiatan keperawatan.
Melaksanakan kegiatan keperawatan dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan keperawatan di berbagai tatanan pelayanan keperawatan/ kesehatan.
Mengikuti perkembangan dan menerapkan IPTEK secara terus menerus melalui kegiatan yang menunjang.
Berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan keperawatan

Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya
Melaksanakan tugas profesi keperawatan mengacu kepada kode etik keperawatan mencakup komunikasi, hubungan perawat dengan Klien/Pasien, perawat dengan perawat, perawat dengan profesi lain.
Mentaati peraturan dan perundang – undangan yang berlaku.
Bertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak merugikan kepentingan masyarakat.
Berperan serta secara aktif dalam pengembangan organisasi profesi.
Mengembangkan komunitas professional keperawatan

Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif , produktif, terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi kemasa depan, sesuai dengan perannya
Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat dibidang kesehatan.
Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan dan keperawatan dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia.
Memilih dan menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang aspek yang terkait dengan keperawatan dan kesehatan.

GURU HEBAT

Siswa mengharapkan kehadiran guru yang hebat. Bagi siswa , guru yang hebat tidak melihat izajah atau banyaknya sertifikat, tetapi guru hebat adalah guru yang dapat memberikan berbagai kebutuhan kemampuan kepada siswa. Jadi menurut saya , dari hasil pengamatan, siswa mengharapkan guru yang multi kemampuan. Kemampuan yang harus dipunyai adalah sebagai berikut : menguasai bidang pelajarannya,, menguasai min satu bidang keterampilan, menjadi agamawan, tidak buta terhadap TIK , Olahraga, kesenian. Mungkin itu yang diharapkan oleh siswa. Seorang guru matematika akan disukai oleh siswanya apabila dibarengi dengan penguasaan terhadap musik misalnya, sehingga ketidaksukaan terhadap matematika akan tertutupi oleh musik.
. Guru X  adalah guru matematika , sekarang kuliah lagi S-1 jur. tek informatika, alangkah bagusnya kolaborasi antara matematika dan Informtika, tetapi izajahnya hanya dihargai 5 poin pada DUPAK. padahal ilmu informatikanya sangat bermanfaat bagi semuanya, siswa, guru, sekolah. Pemerintah lebih menghargai guru Y adalah guru matematika juga , kuliah di S-2 kampung habis 30 jt. Kalau bagi siswa maka lebih bermanfaat guru X, karena mempunyai bidang keterampilan yang alngsung dapat dimanfaatkan. Tapi pemerintah nampaknya kurang menghargai guru multi tersebut. Misal dalam DUPAK, S-1 bidang lain hanya dihargai 5 poin (sama dengan 5 kali seminar), sungguh suatu penghargaan yang sangat rendah, padahal manfaat bagi siswanya luar biasa. Dalam sertifikasi , hanya di akui satu bidang saja.adahal bukan tidak mungkin seseorang profesional dalam bidang lainya.